Art Original
Di bawah lindungan Ka'bah
Novel ini sarat dengan nilai agama dan adat minang, sekali lagi Buya Hamka ingin mengkritik bagaimana beberapa kebiasaan adat dinilai konservatif. Misalnya tentang larangan perempuan bersekolah tinggi, dan perkawinan yang ‘dipaksakan’, yang menentukan adalah keluarga, sedangkan calon perempuan hanya bisa menerima.
Tidak tersedia versi lain