Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan Allah SWT. Di dalamnya banyak limpahan karunia dan nikmat yang diberikanNya kepada ummat Islam, antara lain puasa, shalat tarawih dan pengujungnya Hari raya Idul Fitri. Dalam karya bertemekan Ramadhan, Prof. Hamka menuntun umat agar dalam mengerjakan semua amal saleh selama bulan Ramadhan, kaum muslimin dapat menjalaninya dengan ikhlas, hi…
Dalam hadits riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, rasullulah saw. pernah ditanya tentang apa yang paling banyak memasukan manusia ke surga. Rasullulah saw. menjawab , "takwa kepada Allah dan akhlak yang baik". Islam telah menempatkan akhlak mulia dan adab yang santun pada posisi tinggi dan penting. Akhlak dan moral yang baik menjadi unsur sangat penting dalam berbagai lini kehidupan, mulai dari …
Agama diturunkan Allah SWT ke dunia dengan perantara nabi-nabi-Nya untuk menuntun kepada fitrah dan kemerdekaan jiwa manusia. Islam mengajarkan syahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Bahwa hanya Allah SWT yang patut disembah dan diberikan penghormatan tertinggi. Begitu jelas tujuan dan maksud agama tetapi manusia tetap masih ada yang memperbudak dan diperbu…
Di dalam buku ini, Buya Hamka menceritakan kisah perperangan antara sahabat selepas kewafatan Baginda SAW. Perperangan yang merugikan di mana darah menjadi taruhan. Bukan kerana perselisihan pada isu-isu ijtihad semata-mata, malah orang-orang yang mengelilingi para gabenur dan khalifah juga turut menjadi penyulut permusuhan. Sebelum adanya majlis tahkim, telah berlaku pertumpahan darah sesama u…
Novel ini sarat dengan nilai agama dan adat minang, sekali lagi Buya Hamka ingin mengkritik bagaimana beberapa kebiasaan adat dinilai konservatif. Misalnya tentang larangan perempuan bersekolah tinggi, dan perkawinan yang ‘dipaksakan’, yang menentukan adalah keluarga, sedangkan calon perempuan hanya bisa menerima.
Membaca sejarah nenek moyang adalah suatu hal yang meninggalkan kesan yang mendalam di jiwa kita apalagi jika kita membacanya dengan rasa cinta. Semakin ia dibaca semakin ter¬bayanglah masa-masa yang lampau akan me¬ninggalkan jejak yang dalam untuk menghadapi zaman sekarang dan yang akan datang. Meninjau sejarah hendaklah dengan rasa cinta. Meninjau sejarah hendaklah kita seakan-akan merasai …